Pameran Seni Ukraina digelar di Jakarta

Pameran Seni Ukraina digelar di Jakarta
Setahun lebih telah berlalu sejak invasi Rusia ke Ukraina yang telah menyebabkan krisis kemanusiaan di negara tersebut dan membawa begitu banyak dampak negatif terhadap dunia. Senman Ukraina merespon agresi Rusia tersebut lewat penggambaran yang menyedihkan tentang penderitaan di negara mereka dan harapan akan perdamaian melalui karya seni mereka. Kedutaan Besar Kanada, Finlandia, Prancis, Ukraina, dan Delegasi Uni Eropa di Jakarta dengan bangga mempersembahkan Pameran Seni Ukraina, yang akan menampilkan karya seni dari Pictoric, paguyuban seniman Ukraina yang didedikasikan untuk mengumpulkan dan mengkreasikan karya seni dari para seniman lokal yang menggambarkan perang. Pameran ini tidak hanya bertujuan sebagai gerakan solidaritas yang kuat, tetapi juga untuk menyebarkan kesadaran tentang kekejaman perang yang terus berlanjut dan untuk melawan sikap apatis yang mungkin dirasakan oleh orang luar akibat berita tentang perang ini yang telah menjadi hal yang umum didengar.
Pameran Seni Ukraina secara resmi diluncurkan pada tanggal 27 Juli oleh Duta Besar Perancis, Ukraina dan Uni Eropa, serta Kuasa Usaha dari Kedutaan Besar Kanada dan Finlandia bertempat di Institut Français Indonesia (IFI) Wijaya, Jakarta Selatan. Pameran akan dibuka untuk umum mulai 28 Juli hingga 9 Agustus.
Pameran ini akan disertai dengan diskusi Artist Talk pada 28 Juli. Diskusi yang akan diselenggarakan secara luring dan daring ini akan menampilkan pembicara Prof. Dr Martinus Dwi Marianto dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Dr Indro Moerdisuroso dari Universitas Negeri Jakarta, Aino Cantell-Nouvet, kurator pameran, dan Oleg Gryshchenko dan Anna Sarvira, dua seniman Ukraina yang karya seninya ikut dipamerkan. Diskusi lain untuk menyertai pameran ini juga rencananya akan digelar dan berfokus pada situasi terkini di Ukraina yang menjadi latar belakang karya seni yang dipamerkan.
Pameran ini diselenggarakan berdasarkan pameran serupa yang sukses diadakan di berbagai kota di seluruh dunia, termasuk di Berlin, Paris, dan Warsawa. Versi mini dari pameran ini juga telah digelar dalam acara Alun-Alun Eropa di Jakarta pada tanggal 6 Mei lalu.
Kutipan
“Karya seni yang dipamerkan dalam pameran ini merupakan bukti dari keberanian rakyat Ukraina. Para seniman dengan pedih menggambarkan wajah manusia dari perang ilegal ini dan kami berharap hal ini akan membantu semua yang hadir untuk mendapatkan perspektif-perspektif baru tentang dampak dari agresi Rusia.” - Mark Strasser, Kuasa Usaha Kedutaan Besar Kanada
“Kami menyampaikan solidaritas penuh dengan rakyat Ukraina. Itu alasannya kami mendukung kolektif seni Pictoric, yang karya-karyanya dipamerkan di Indonesia mulai hari ini. Seni adalah cara untuk mengekspresikan emosi, merefleksikan peristiwa bersejarah dan menyampaikan pesan penting. Karya seni yang dipamerkan hari ini adalah alat yang ampuh untuk menjembatani dan menghubungkan para warga dari budaya yang berbeda, melintasi Eropa hingga ke Indonesia. Para seniman tersebut juga mengingatkan kita tentang keberanian dan ketangguhan rakyat Ukraina di tengah kehancuran yang diakibatkan oleh Rusia ke Ukraina, sebuah negara yang berupaya sepenuhnya untuk bangkit dari abu perang.” - Y.M. Vincent Piket, Duta Besar Uni Eropa
“Karya para seniman ini berceritera tentang kisah-kisah di bawah hujan peluru Rusia yang menghantam kota-kota Ukraina, dengan kepiluan merenggut kehidupan dan menumbangkan jiwa. Pameran ini menggetarkan hati, mengundang kita sebagai manusia untuk bersama-sama mengokohkan solidaritas, menopang Ukraina, menentang serangan ilegal yang menggoyahkan keutuhan wilayah, kedaulatan, dan kemerdekaan.” - Silja Kanerva, Kuasa Usaha Kedutaan Besar Finlandia
“Pameran ini sangat penting bagi kami, karena dapat meningkatkan perhatian publik Indonesia pada dampak agresi Rusia terhadap kehidupan bangsa Ukraina. Saya berterima kasih kepada para seniman Ukraina, yang keberanian dan kreativitasnya memungkinkan kami untuk dapat membagikan duka dan kepedihan yang kami rasakan kepada seluruh dunia. Karya-karya seni ini dapat menyentuh jiwa kita, kala medium lain tak mampu melakukannya. Lebih lagi, koleksi ini tidak hanya menceritakan tentang perang, tetapi juga menunjukkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebebasan yang hingga kini terus dijunjung tinggi. Saya mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Kanada, Finlandia, Prancis, dan tentunya Uni Eropa atas dukungan dan solidaritasnya. Sudah tak diragukan lagi – keadilan dan kedamaian pasti akan menang, dan kejahatan akan dikalahkan dan dihukum. Bersatu, kita akan semakin kuat. Merdeka atau mati!” - Y.M. Vasyl Hamianin, Duta Besar Ukraina
