Pekan Diplomasi Iklim Uni Eropa 2022 ditutup dengan optimisme

 

Pekan Diplomasi Iklim Uni Eropa 2022 ditutup dengan optimisme

 

Pekan Diplomasi Iklim Uni Eropa (EU Climate Diplomacy Week 2022) ditutup dengan penuh optimisme dan seruan untuk terus memperkuat kolaborasi aksi iklim. Diselenggarakan dari 18 September hingga 1 Oktober 2022, rangkaian acara ini dihadiri lebih dari 4.000 orang yang aktif berpartisipasi pada kegiatan luring termasuk bersepeda, plogging, talk show, Youth Climate Pitch, pemutaran film dan pertunjukan musik.

Bertema ‘Hijau dan Biru untuk Iklim Kita’, Pekan Diplomasi Iklim Uni Eropa 2022 mencakup tiga bidang tematik, yaitu transisi energi bersih; perlindungan alam dan keanekaragaman hayati; kota berkelanjutan dan ekonomi sirkular – dengan fokus pada peran kaum muda dalam membangun masa depan yang lebih hijau. Pekan Diplomasi Iklim Uni Eropa ditutup dengan acara 'Green Gathering at the Park' dengan kegiatan adopsi pohon untuk kawasan konservasi di Jawa Barat.

“Perubahan iklim adalah tantangan terbesar masa kini. Tahun ini, kita mengawali Pekan Diplomasi Iklim Uni Eropa dengan membersihkan pantai dan jalanan di kota, dan menanami kembali hutan konservasi dengan dukungan komunitas bersepeda – ini adalah simbol tindakan kolektif untuk mengatasi perubahan iklim. Lebih dari 4.000 orang, terutama kaum muda, telah berpartisipasi aktif. Suara mereka, partisipasi mereka dalam aksi iklim, adalah inspirasi bagi semua,” kata Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Bapak Vincent Piket.

Direktur Jenderal untuk Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Ibu Laksmi Dewanthi, turut menyuarakan pentingnya peran anak muda dalam aksi iklim “Melibatkan anak muda sangat penting dalam mendukung agenda keberlanjutan lingkungan dan iklim. KLHK terus melibatkan anak muda dalam berbagai inisiatif, mengingat kemampuan mereka dalam mempresentasikan gagasan yang lebih berani, kreatif, dan inovatif – anak muda adalah penggerak perubahan.”

Kegiatan ‘Dialog Duta Besar dengan Anak Muda’ bertema meningkatkan aksi iklim telah mempertemukan 10 Duta Besar Negara-negara Anggota Uni Eropa untuk berdiskusi dengan mahasiswa dan aktivis muda peduli iklim. Sedangkan kegiatan kedua, 'Youth Climate Pitch' berhasil mengumpulkan lebih dari 117 gagasan anak muda dari seluruh Indonesia. Pekan Diplomasi Iklim 2022 juga menjadi wadah bagi para pakar, praktisi, dan peneliti dalam diskusi yang memberikan wawasan tentang topik yang berkaitan dengan perubahan iklim, seperti efisiensi energi, transisi energi bersih, pekerjaan ramah lingkungan, partisipasi warga dalam pengendalian polusi, dan seni untuk aktivisme iklim.

Pekan Diplomasi Iklim Uni Eropa terlaksana bekerja sama dengan pemerintah Indonesia, kedutaan besar negara-negara anggota Uni Eropa, EuroCham dan sektor swasta, organisasi masyarakat sipil, serta kelompok pemuda dan berbagai komuitas.